Senin, 27 Oktober 2014

Kota-kota Di Dunia Sebagai Tempat Belanja

Jaringan televisi CNN memetakan dan mencari 10 kota di dunia yang paling nyaman untuk berbelanja. Redaksinya mengundang para penggemar belanja dan konsultan fashion dari Donegar Creative Services dan juru bicara Global Blue, Marie Bergleft. Hasilnya diterbitkan dalam "Globe Shopper City Index".

Para juri mengurutkan kota-kota itu berdasarkan skor 1-10. Kuala Lumpur satu-satunya kota di Asia Tenggara yang masuk daftar CNN ini.

Ada empat kategori utama yang dijadikan patokan, yaitu keterjangkauan (diukur dari kualitas angkutan umum, kemudahan akses, dan ketersediaan taksi); nilai yang menyangkut peluang tawar-menawar, termasuk musim diskon dan harga rata-rata; ragam yang meliputi merek yang tersedia, berbagai kategori belanja, jumlah toko-toko kelas atas, department store, butik, dan pengecer vintage, serta kios; dan pengalaman, yang meliputi keindahan kota, kualitas display dan dekorasi toko, keramahan dan kompetensi pegawai dan staf, makanan, serta pilihan akomodasi.

Berikut ini 10 surga belanja dunia versi CNN, diurutkan dari skor terkecil.

10. Madrid

Kota ini berada pada peringkat ke-10, namun ada pada peringkat ketiga untuk harga terbaik pada barang-barang mewah dalam Globe Shopper City Index.

Jika Anda sedang mencari barang-barang unik saat di Madrid, datanglah ke Capas Sesena. Didirikan pada tahun 1901, toko ini menjual wol tradisional dan jubah beludru katun untuk pria dan wanita. Pelanggannya termasuk Pierce Brosnan dan Hillary Clinton. Picasso dilaporkan dimakamkan dengan jubah yang dibeli dari toko ini.

Casa de Diego adalah surga bagi penggemar pernik-pernik, mulai dari sisir hias hingga alat musik. Yang paling populer di sini adalah payung dengan gagang perak berukir.

9. Dubai, Uni Emirat Arab

Dubai dikenal karena kemewahan dan glamornya. Dubai Mall adalah mal terbesar di dunia dalam hal luas, dengan tema taman, air terjun, air mancur "menari", arena seluncur es seukuran Olimpiade, akuarium, hingga indoor souk alias mal dalam mal.

Dubai Mall juga menjadi tuan rumah tahunan Dubai Shopping Festival pada bulan Januari dan Februari, dengan diskon hingga 70 persen untuk barang-barang elektronik, pakaian, dan barang-barang populer lainnya.

Mal mewah lainnya, Mall of the Emirates, dilengkapi dengan resor ski indoor pertama di Timur Tengah.

8. Wina

Belanja dengan pemandangan kota yang eksotis, Wina tempatnya. Di Naschmarkt yang sudah berusia berabad-abad, Anda akan menemukan barisan tempat makan sepanjang 1,5 kilometer dari 120 penjual makanan lokal, mulai dari kaiserschmarrn (makanan penutup mirip pancake) hingga palatschinke yang terbuat dari keju eksotis dan makanan laut.

Selama musim Natal, Anda dapat menemukan pernak-pernik kaca dan ornamen buatan tangan lainnya sambil menyeruput glühwein di Wina.

7. Buenos Aires

Wisata belanja di negeri ini tak kalah seksi dari tariannya yang terkenal. Barang-barang yang terbuat dari kulit berkualitas tinggi dengan harga terjangkau mudah dijumpai di kota ini.

Didirikan di Buenos Aires pada tahun 1952, Mocasines Guido menjual sepatu kulit untuk pria. Mereka kini memiliki gerai di tiga lokasi di Buenos Aires.

Calle Murillo adalah sebuah jalan dengan toko-toko kulit yang juga menawarkan layanan jahit. Murillo 666 adalah yang paling dikenal. Namun tawar-menawar di tempat ini kadang bikin bad mood.

6. Hong Kong

Menurut penelitian Globe Shopper City Index, dari 87 persen wisatawan yang belanja di Hong Kong, 76 persennya menyatakan puas. Berdasarkan penilaian CNN, kota ini disebut sebagai kota belanja terbaik di Asia.

Fang Fong Projects adalah yang terkenal, menyediakan label lokal Fang Fong, pakaian modern dengan sentuhan Asia.

Distrik paling keren di Hong Kong versi CNN adalah Kapok Kapok, Club Monaco Men's Store, Monocle di Starstreet Precinct, Wanchai, dan St. Francis Yard.

5. Paris

Toko-toko terbaik di Paris tidak sekadar menjual pakaian. Mereka menjual gaya hidup. Semua barang, dari yang murah hingga super-mahal, ada di sini.

Colette menawarkan harga miring dari barang bermerek. Juga barang-barang tak biasa, seperti Bling H2O, botol minuman dengan hiasan kristal Swarovski.

Yang paling terkenal adalah Le Bon Marché yang didirikan tahun 1850-an. Tempat ini juga dikenal sebagai surga makanan--lebih dari 5.000 resto membuka gerai sepanjang lorongnya.

Juga Printemps, yang memiliki departemen kecantikan terbesar di dunia. Tahun ini toko tersebut bermitra dengan Christian Dior lini eksklusifnya. Kalau surga fashion, semua mafhum: Galeries Lafayette Extravagant. Setiap Jumat pukul 15.00, ada fashion show gratis dengan komentator berbahasa Inggris. Reservasi diperlukan, baik melalui e-mail maupun telepon.

4. Kuala Lumpur

Lebih besar lebih bagus, inilah "hukum" yang berlaku bagi pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur. Tiga dari 10 mal terbesar di dunia berada di kota ini, termasuk 1 Utama, mal terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 650 toko, ruangan fasilitas panjat tebing terbesar di Asia, taman atap besar dengan 500 spesies tanaman eksotis dan hutan hujan indoor dengan kolam koi dan akuarium air tawar.

Skor mengesankan KL berasal dari kombinasi tempat belanja kualitas tinggi, harga terjangkau, dan penjual yang ramah. Mulai 10 November sampai 31 Desember adalah waktu berbelanja yang pas karena banyak penawaran diskon.

3. London

Tarif taksi di London memang sangat mahal, namun terbayar saat sampai di tempat belanja dengan menemukan aneka produk fashion kualitas premium.

Globe Shopper City Index mencatat bahwa London melampaui semua kota-kota Eropa lainnya, baik dalam jumlah toko-toko maupun ketersediaan merek internasional dan lokal. Liberty Department Store adalah yang paling terkenal, dengan eksterior bergaya Tudor dan perapian.

2. Tokyo

Pusat belanja raksasa ada di Shinjuku, dengan delapan bangunan terpisah membentang sepanjang dua blok. Umumnya, toko-toko mempekerjakan karyawan asal Cina dan Korea yang fasih berbahasa Inggris. Menurut Globe Shopper City Index, Tokyo adalah tempat belanja keempat termurah di Asia.

1. New York

"Kota ini memiliki begitu banyak keanekaragaman dalam gaya dan interpretasi chic," kata fashion editor dan stylist Stella Lee.

Lee mengaku menyukai Rare Vintage untuk barang-barang antik dan unik. "Anda dapat menemukan potongan-potongan dari setiap zaman di sini, termasuk dari rumah-rumah mode seperti Galanos, Dior, Givenchy, Ungaro, Pierre Cardin, Ossie Clark, dan banyak lagi," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar